Antara Cinta dan
Takdir, Pilih mana?
Ku tuliskan beberapa
rangkaian kata-kata ku ini kepada siapa saja yang merasa enggan memilih apakah
cinta ataukah takdir?
Rasanya, cinta itu
memang tak pernah salah
Cinta itu pasti akan
kembali pada tuannya
Cinta itu akan
sama-sama berjuang
Meskipun sudah terlalu
jauh dan terlalu banyak ku mencintaimu
Sampai pada akhirnya
aku bingung apa artinya cinta
Jika cinta, maka
sedetik pun ia takkan berpaling
Takkan menoleh ke
belakang, apalagi ke setiap sudut arah mata angin
Karena cinta itu nyata,
ya antara aku dan kamu, bukan antara aku, kamu, dan dia
Jika cinta, maka
pilihan hati ini takkan pernah salah
Karena cinta itu
belajar, dan melengkapi
Yang menuliskan, apakah
cintaku ini layak untukmu atau tidak
Tertulis namamu kah
atau nama yang lain
Terukir wajahmu kah
atau wajah yang lain
Bahkan aku pun tak tahu
apakah takdir ini sejalan atau tidak dengan cinta
Semuanya menjadi
rahasia ilahi
Kalaupun pada akhirnya
tak sesuai,
Setidaknya aku pernah
belajar bagaimana caranya mencintaimu dengan sungguh-sungguh
Mencintaimu tanpa
pernah ingat berapa banyak kau menggubrisku
Mencintaimu layaknya
antibiotik yang ku nikmati sampai habis
Aku tahu, mungkin jika
kita sama-sama berusaha hari ini
Mungkin cinta dan juga
takdir akan berjalan beriringan
Dan semoga kita juga
seperti itu ya
Selalu beriringan
meskipun tak pernah tau hati ini bagaimana
Layaknya ombak yang
mengombang-ambing kapal di lautan lepas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar